Pinrang,21
Desember 2015
Yth. Tahanan
KPK.
di Hotel
Prodeo
Assalamu
alaikum Wr.wb.
Bagaimana
kabar kalian? Baik, sehat, atau sedang merasa takut karena dikejar-kejar
masalah? Saya sendiri Alhamdulillah dalam keadaan sehat.
Oh iya. Bagaimana keadaan orang tua, suami atau istri, anak, dan cucu? Sehat
juga atau malah sedang meratapi kesedihan karena kelakuan buruk kalian? Semoga
saja mereka baik-baik saja, karena saya sendiri merasa tidak terima apabila
mereka dirundung duka akibat keBODOHan kalian sendiri. saya yakin sebagian dari
kalian adalah orang pintar, berpendidikan tinggi, dan berpengetahuan luas. Saya
ingin menanyakan sesuatu dengan kalian, "ilmu kalian yang miliki pasti
banyak dan pendidikan pun juga tinggi, tapi apakah ilmu dan pendidikan itu
tidak pernah mengajari mengenai hukum tertinggi di alam ini? Tau kan hukum
sebab akibat? Itu hlo hukum mengenai kepastian, 'apa yang kau tanam, itulah
pula yang akan kau tuai / dapat / rasakan'. Itu adalah hukum Tuhan maupun alam
yang sampai saat ini tidak ada manusia satu pun yang bisa menghindarinya
Saudaraku,
apa kalian lupa bahwa kalian itu adalah seorang suami dari istrimu, ayah dari
anakmu, dan kakek dari cucumu. Apakah tega melihat mereka bersedih, malu karena
dihina, frustasi, dan merusak kebahagiaan masa depan mereka karena
terbongkarnya sikap dan pemikiran busuk kalian selama ini? Apa kalian tidak
membayangkan pula dengan kesedihan dan sakitnya orang tua kalian di sana
setelah tau bahwa kelakuan anaknya lebih rendah dari seekor binatang? Entahlah.
Mungkin saja mereka berpura-pura tersenyum dan membela kalian saat berada di
sebuah kursi pengadilan, tapi di dalam hati, mereka menahan malu dan sakit hati
di depan banyak orang atas sebab akibat keTAMAKan kalian. Dan dari hal itu pula
bahwa sebenarnya kalian adalah orang yang telah GAGAL menjadi seorang suami,
ayah, maupun kakek.
Saudaraku,
kalian pasti tau bahwa orang yang telah tiada tidak akan membawa hartanya ke
alam kubur atau akhirat, hanya amalan baik dan buruk yang akan kalian bawa di
sana. Banyak amalan baik kalian masuk ke surga, dan banyak amalan buruk kalian
masuk neraka.
Harta yang diperoleh dengan cara yang buruk sama saja dengan menikmati barang
haram dan itu sama saja kalian menjalani hidup dengan SIA-SIA. Kalian itu orang
pintar atau BODOH? Apabila yakin bahwa diri kalian itu pintar, harusnya tau
bahwa hidup di dunia ini hanya sebentar. Karena pada umumnya, tidak ada satu
pun manusia yang tau kapan dirinya akan tiada.
Saudaraku, saya juga tau bahwa hidup di dunia ini memang membutuhkan uang atau
harta, tapi saya meyakini juga bahwa uang atau harta hanya sebagai perantara
kita untuk mencukupi kebutuhan, namun bukan untuk mencapai tujuan yang
'sebenarnya' (kebahagiaan dunia dan akhirat).Saudaraku, mau sampai kapan kalian
seperti ini. Layaknya orang kelaparan yang tidak pernah makan berhari-hari?
Kalian itu sudah cukup kaya, berhentilah sekarang. Bertobatlah, karena
pintu maaf selalu terbuka lebar-lebar sebelum malaikat Izrail mencabut nyawamu.
Saudaraku…saya
tidak mau anda menjadi orang jahat, anda itu saudara kami, anda orang
Indonesia. Dan orang Indonesia tidak ada yang jahat. Kami tidak pernah membenci
koruptor, tapi kami sangat membenci korupsi.
Apa korupsi sudah menjadi
kebiasaan atau naluri anda,koruptor?tolong koruptor…saya minta tolong kepada
anda untuk berhenti korupsi… cobalah anda ingat-ingat sejarah negeri ini.
Beberapa abad yang lalu negeri kita jauh lebih susah daripada sekarang ini,
suram,mngerikan dan sangat mencekam. Orang-orang kejam tu menjajah negeri kita,
menyiksa orang-orang negeri kita. Susah payah para pahlawan kita berjuang untuk
merebut negeri ini, coba anda bayangkan derasnya darah para pahlawan yang
bercucuran demi mengibarkan bendera merah putih di negeri sendiri. Mereka
dengan gigih mengusir penjajah. Membebaskan rakyat Indonesia dari kesengsaraan
yang disebabkan para penjajah. Dan mereka berjuang meraih
kemerdekaan,anda pikir untuk apa? Itu semua untuk bangsa kita..untuk masa depan
kita saat ini. Mereka berjuang agar kita yang hidup sekarang ini bisa merdeka
di negeri sendiri .
Tetapi, anda rela, menghancurkan bangsa
yang diperjuangkan dengan susah payah hingga harus mengorbankan banyak nyawa ?
anda tega menghancurkan Negara ini hanya dengan KORUPSI?? Apa anda tidak
malu?harusnya anda malu telah menghancurkan negeri ini, karena yang sudah
menyelamatkan negeri ini para pahlawan,bukan anda.anda hanya bisa
menghancurkan.Kalau anda menghancurkan Negara ini, berarti pahlawan kita
kemarin mati sia-sia.
Sebelum anda korupsi, coba ingat dulu wajah
pahlawan kita yang kesakitan akibat peluru yang menembus dibadannya, bayangkan
tangisan mereka ketika perang mempertahankan bangsa kita. Menghancurkan memang
lebih mudah daripada membangun. Saya tidak mau membuat pahlawan disana sedih,
mereka sudah tenang … jangan buat mereka gelisah disana karena melihat negri
kita yang hancur gara-gara korupsi. Hukum tidak mempan lagi untuk menghentikan
korupsi, tapi saya yakin anda bisa menegakkan lagi Negara yang hampir roboh ini
dengan cara, kembalikan hak saudara kita, berhenti merampasnya lagi. Dan
jauhkan kebiasaan korupsi dari diri anda. Cuma diri anda yang bisa menghentikan
ini. Tolong jangan hancurkan Negara kita Cuma gara-gara satu istilah itu
“KORUPSI”.
Saudaraku , anda mau berjanji? Saya juga mau
berjanji,dan begitupun para saudara kita yang lain. Ayo kita berjanji demi para
pahlawan kita yang sudah memerdekakan negri ini.“ I’ll KILL THE CORRUPTION, BEFORE THE
CORRUPTION KILLED ME FIRST” Sekian surat dari saya, saya harap dengan surat ini
anda,saya dan semua saudara kita akan mempertahankan kemerdekaan negeri ini
dengan cara menjauhkan korupsi.”